Jumat, 04 Maret 2016

Acne Story : Menghilangkan Jerawat. Jangan Sedih Karena Punya Jerawat

[Aku share pengalaman di instagram @myskin68 untuk yang tanya2 boleh di ig aja,  karena jarang ngeblog :)]


Selamat siang teman-teman :)
Pada kesempatan kali ini aku akan berbagi pengalaman seputar jerawat. Hmmmm... Kenapa nulis ini? Karena minggu ini aku mengikuti tes untuk salah satu perusahaan kosmetik lokal. Dan pada saat mbak-mbak HRD-nya menjelaskan tentang lowongan pekerjaan yang tersedia, yaitu BA atau SPG salah satu persyaratannya tidak memiliki masalah pada kulit wajah. Entah kenapa ada beberapa peserta cowok yang duduk di belakang (aku duduk di barisan depan) ketawa. What? What's wrong with acne guys? Its just masalah kulit yang gak perlu diketawain. Dan jerawat bisa disembuhin. Lets go aku ceriwis perjalanan panjang seputar jerawat.    
     Aku mulai jerawatan kelas dua SMA umur 16 tahun, awalnya sih kecil-kecil seperti butiran gula. Tetapi kelamaan jadi butiran jagung. hehehehe. Sewaktu itu jerawat aku gede dan isinya bernanah. Karena edukasi tentang jerawat minim aku gak terlalu ambil pusing. Mikirnya sih ya biasa lah ABG punya jerawat.
Dan aku pun ada keturunan jerawatan dari ayah. Sewaktu kelas dua SMA itu jerawatku hanya datang saat period (haid). Waktu pun berlalu sampai kelas tiga SMA tetap seperti itu. Aku sudah ngalamin jerawat gede-gede, bernanah, dan kemerahan. Sampai sekarang (umur 24 tahun) bekas jerawat masih ada, bopeng kemerahan. Ini foto kondisi kulit wajah sekarang. Kalau foto awal gak ada ya, gak ngefoto tuh. hihihi



Obat dan skin care yang aku pakai banyak banget. check it out.
1. Natasha Skin Care
    Awal kuliah aku memberanikan diri untuk mengikuti perawatan dari dokter, ayah menyarankan untuk ke Natasha. Aku sih iya iya aja hehehhee. Selama perawatan di sini jerawat aku hilang dalam waktu tiga minggu. Kondisi kulit awal seperti yang aku uraikan di atas, jerawat gede-gede dan bernanah. Di sini dokter nya ramah, terapisnya juga. Aku diberi krim pagi, krim malam, facial wash dan masker. Untuk perawatan pertama aku disarankan facial, untuk menghilangkan mata-mata jerawat yang ingin keluar. hehehehe. Kalian pasti tau dong gimana rasanya facial, sakit banget. Tapi sakit terbayarkan dengan hasilnya. Oh iya, setelah facial aku saranin kalau keluar rumah pakai masker penutup wajah ya, karena kulit masih sensitif, kemerahan. Aku perawatan di sini selama enam bulan, hasilnya bagus tetapi hasil di dompet gak bagus untuk ukuran mahasiswi. Jadi aku memutuskan resign.
2. Erha Clinic
     Di Erha aku perawatan selama satu tahun. Jerawat hilang, namun problem masih sama dengan yang di atas, bekas kemerahan dan bopeng karena jerawat aku tipe yang bernanah. Oh iya, facial di sini juga enak. Aku stop menggunakan serangkaian perawatannya karena proses nya lama dan jerawat balik lagi kalau produknya gak dipakai. Aku sempat melewatkan jadwal konsulnya.
3. Clean n Clear Facial Wash
   Selama stop menggunakan produk dokter, aku pakai facial wash ini dan tidak menggunakan krim pagi-malam dari produk apa pun. Jerawat ku sempat berhenti, namun akibat kesibukan yang memacu hormon-hormon jerawat, jerawat gak bisa ditolerin. Aku menganjurkan facial wash ini, karena memang enak dipakai dan tidak menimbulkan efek purging.

4. Sabun Batangan/Sabun Hijau
   Kalian  tau gak sih sabun ini? Iya sabun yang dipakai untuk mencuci pakaian. Aku menggunakan ini atas anjuran sepupuku yang sukses jerawatnya berkurang. Namun gak ngefek tuh. Aku pakai sekitar dua minggu saja, dengan selang seling ya pakainya, hari ini pakai, besok enggak. Dengan pertimbangan ini sabun untuk pakaian bukan wajah aku stop deh.
5. LBC
   Ini produknya kurang cocok deh di aku. Wajah aku malah semakin subur jerawatnya. hehehe jadi aku hanya melakukan perawatan selama tiga bulan.
    
    Selama aku menggunakan produk-produk di atas kondisi kulit wajah bagus saat menggukannya. Tetapi kembali ke awal jerawat gede-gede, bernanah dan kemerahan. Bopeng dan kemerahan pula bekasnya. Kondisi ini aku alami selama 4 tahun tepatnya sampai aku selesai studi diploma tiga. Setelah kondisi ini aku mulai menemukan titik terang. Hasil dari searching internet, aku menemukan produk yang katanya cocok untuk kulit berjerawat.

6. Acnes dari Metholum
    Aku menenggunakan Acnes gel untuk jerawat yang meradang, Acnes spot care untuk bekas jerawat, facial wash untuk mencuci wajah, masker tree oil (aku lupa namanya) untuk masker. Selama menggunakan serangkaian produk Acnes alhamdulillah wajahku membaik, karena perlu diingat kondisi terakhir setelah dari LBC jerawat di wajahku bernanah keluar  atau mbeleber. Aku menggunakan Acnes gel pada satu bulan pertama, dan hasilnya jerawatku sudah tidak bernanah, kemudian dilanjutkan Acnes spot gel. Ingat ya, produk ini hanya digunakan di area yang diperlukan saja. Untuk tekstur produk kedua produk ini memang seperti gel, kemasannya tube. Maker tree oil nya berwarna hijau, dan memang membuat wajah menjadi segar. Over all, aku suka menggunakan produk ini, namun harus diakhiri hubungan baik ini setelah selama satu tahun bersama, karena aku tidak melihat adanya pengurangan diarea bekas jerawat. Yang aku suka juga dari produk ini adalah harga yang bersahabat dan mudah didapat. Harganya Rp 15.000 sampai Rp 50.000, bisa diperoleh di mini market maupun supermarket, apotik guardian dan century juga ada :) Aku merekomendasikan produk ini untuk yang memiliki masalah kulit berjerawat awal ya, bukannya yang menahun seperti saya ;( karena bekasnya kurang cepat hilang.
7. Mediklin
    Produk ini aku beli sekitar akhir tahun 2014, aku beli yang botol/cair. Karena lagi-lagi hasil searching internet katanya yang botol/cair lebih top cer untuk jerawat dengan kondisi akuuuuu. Memang bener ampuh banget, setelah menggunakan produk ini aku menemukan titik terang hidup ku. heheheh lebay ya? Gimana enggak, setelah bertahun-tahun jerawatan menemukan obat yang tepat, senang banget. Mediklin ini hanya boleh digunakan pada malam hari ya. Kenapa? karena aturan pakainya seperti itu (ada diinstruksi pemakaian) dan tidak diperbolehkan digunakan untuk ibu hamil. Mediklin bisa diperoleh di apotek besar. Kenapa? Karena pada saat aku mencari di apotek kecil mereka hanya menyediakan mediklin cream. Aku kan butuhnya yang cair. Untuk harganya aku beli Rp 45.000. Selama pakai ini sih jerawat lama kelamaan mengempis, dan hebatnya nanah tidak keluar, kalau  kamu totol dibagian jerawat malam hari, paginya kamu bangun sudah kempis. Untuk jerawat yang super gede, aku membutuhkan waktu tiga hari untuk menghilangkannya. Aku pakai Produk ini secara teratur setiap malam satu bulan. Setelah itu aku kombinasikan dengan produk lain. Baca dibawah ya :)
8. Vitacid 0,025%, 0,05% dan 0,1%
    Setelah menggunakan Mediklin, aku ada baca blog yang mengkombinasikannya dengan Vitacid. Aku juga baca blog yang fenomenal (bagi ku sih) yang memperkenalkan VItacid, blognya Boy pahlevi (maaf, gak bisa ngetag).
   Vitacid sendiri ada tiga tingkatan mulai dari yang paling rendah 0,025%. Aku menggunakan ini karena lebih disarankan untuk kulit wanita yang lebih sensitif. Hmmmm penggunaan selama dua minggu saja karena tidak memberikan efek, mungkin karena jerawatku sudah parah ya ;( Harganya Rp 27.000-
Kemudian aku beralih ke 0,05%. Oh iya untuk dua bulan pertama penggunaan vitacid aku masih selang seling dengan Mediklin ya. Vitacid ini juga hanya boleh digunakan pada malam hari. Setelah menggunakan kadar 0,05% jerawat mengurang secara drastis. Senang sekali. Karena efek lagi liburan kuliah juga kali ya, jarang keluar rumah. Tiga bulan pertama masa-masa penyembuhan. Jerawat perlahan lahan mengering dan mengelupas. Iya mengelupas. Kulit wajahku memang mengelupas (oleskan hanya pada bagian berjerawat) dibagian berjerawat. Aku sih gak masalah, karena aku rasa wajar, hasil dari obatnya kali ya :) tetapi efeknya memang menyebabkan wajah kemerehan. Oleh sebab itu dianjurkan menggunakan sunblok (aku pakai parasol spf 33) di pagi dan siang hari. Aku menggunakan Vitacid 0,05% selama 7 bulan. Dimana pada bulan ke-6 aku sudah mengurangi kadarnya dengan cara selang-seling pemakaiannya, hari ini pakai, besok tidak. Selama pemakaian ini jerawatku sangat banyak berkurang, hanya meninggalkan bekas bopeng dan kemerahan. Senang deh :) Untuk harga Rp 37.000.-
    And then aku tinggalkan si Vitacid kesayangan selama sebulan karena pengen rehat dulu dengan obat-obatan. Selama menggunakan vitacid aku masih menggunakan facial wash dari Acnes ya, karena memang favorite banget. Oh iya, selama gak pakai vitacid jerawat memang masih muncul sewaktu period.
   Kemudian aku memutuskan menggunakan Vitacid 0,1% karena konon katanya kadar ini dapat menyembuhkan bopeng. Aku menggunakannya tetap di malam hari, selang seling ya karena jerawatnya hanya muncul sekali ini juga fokus untuk bekasnya. Setelah sebulan menggunakan kadar ini memang bopeng di wajah berkurang, kalau kemerahan tetap karena memang efek penggunaan vitacid ini kemerahan. Sekarang aku sudah menggunakannya dua bulan dan lumayan, untuk bopeng yang dalam banget memang agak lama ya, karena regenerasi kulit kan 28 hari sekali. Aku berencana menggunakan Vitacid terus karena sudah terlanjur cinta. Ini aku lampirkan kondisi kulit wajahku sekarang.
    Bagaimana setelah membaca tulisanku. Masih ada yang mau ketawain orang berwajah jerawatan? Aku yakin enggak, jerawat gak lucu kan?
   Dari semuanya aku berkesimpulan, untuk wajah berjerawat memang harus telaten mengurusnya. Ekstra perhatian. Bahkan kamu harus lenih perhatian ke wajah dari pada ke pacar. Aku juga mau kasih tips yang sudah aku jalani ya...
1. Cuci Wajah
   Kamu harus menemukan pencuci wajah yang cocok, perhatikan ph nya karena kulit wajah berjerawat lebih cocok untuk ph balance. Aku pernah menggunakan Acnes facial wash, Clean n clear (yang orange), sabun jf sulfur, sabun detol khusus untuk kulit, phisohex. Semua produk yang aku sebutin ini bagus, aku ganti produk karena cari yang lebih bagus. Semenjak menggunakan vitacid aku lebih memilih pakai sabun detol khusus untuk kulit (yang warna pink), setelah 8 bulan menggunakan detol aku pindah ke phisohex karena lebih praktis.
Oh iya, kalian pasti pernah dengar kalau cuci wajah hanya boleh 2 kali sehari. Itu aku pastikan salah. Maksudnya 2 kali itu bulan pagi dan malam hari tetapi 2 kali cuci wajah saat satu waktu, untuk lebih mudahnya double cleanser. Tau kan? Yup! Pakai make up remover dulu kemudian baru deh facial wash. Aku sendiri cuci wajah tiga kali sehari (pagi-siang-malam).
2. Masker
   Masker penting untuk membantu mempercepat regenerasi kulit dan menjaga wajah tetap fresh. Masker jenis apa yang cocok untuk kulit berjerawat? kalau kamu beli masker siap pakai, pilihlah masker yang ada embel-embel nya khusus untuk menghilangkan jerawat jangan yang untuk pemutih. Ingat kamu mau ngilangin jerawat bukan memutihkan kulit.
   Masker alami yang pernah aku coba masker tomat dan mentimun. Kalau aku tomat dan mentimun aku blender biar gak terbuang kulitnya. Kedua masker ini ampuh untuk mengobati jerawat. Apalagi masker mentimun, buat adem wajah. Memang penggunaan masker alami lebih repot, but yang alami lah yang terbaik.
   Masker madu. Ini juga yang bagus, aku menjadikan madu campuran untuk masker tomat, karena tomat kalau diblender jadi cair banget dengan tambah madu jadi sediti kental dan lengket di wajah. Untuk penggunaan masker alami tomat, mentimun dan madu cukup 20 menit saja ya, gak perlu sampai semaleman, kalau semaleman bukannya membuat wajah segar tetapi membuat lalat nemplok di wajah. hehehehhe
3. Dont Touch Your Face
   Jangan sentuh wajahmu!!! Kenapa karena tangan memiliki kuman yang sangat banyak. Nanti kumannya malah nginep di wajah kamu. Dan juga jangan pencet jerawat ya. Walaupun kamu udah gemes banget, jangan pernah lakukan itu. Nanti wajah jamu bopeng kaya aku. Huhuhuhuhu. Biarkan jerawat matang, kalau memang ada nanah yang keluat baru boleh dipencet, itu pun kamu pencetnya usahakan mata jerawat keluar ya. Karena kalau mata jerawat keluar walaupun kamu udah pencet nanahnya, jerawat bakalan datang lagidengan ukuran yang lebih besar.
4. Skin Care
   Kamu harus berani coba skin care yang pas untuk wajahmu. Harus setia juga. Untuk awal pengggunaan skincare cobalah dua minggu. Karena penggunaan produk baru biasanya membutuhkan adaptasi pada wajah sekitar wajtu itu. Breakout biasa, yah namanya juga adaptasi.
Terus jangan lupa upgrade skincaremu, karena umur juga upgrade.
Toner dan perembab juga penting.
Walaupun kulit wajah berminya dan berjerawat bukan berarti gak butuh kedua skincare ini ya.
5. Sabar
    Orang sabar pasti jerawatnya sembuh. Kalian baca dari awal? Aku sudah jerawatan dari umur 16 tahun, sekarang umuku 24 tahun. 9 tahun waktu yang aku butuhkan untuk sampai pada kondisi ini. Itu pun belum sembuh total. Aku tetap percaya penyakit pasti akan sembuh. Semangat ya buat yang jerawatan :)
Okedeh sampai di sini dulu ceriwis jerawatnya. Aku akan update skincare yang aku pakai pada post selanjutnya juga perkembangan bekas jerawatku. Semoga tulisan ini bermanfaat. Semangat !!! Aku share pengalaman di instagram @myskin68 untuk yang tanya2 boleh di ig aja,  karena jarang ngeblog :)

10 komentar:

  1. kak bagi kontak boleh ga buat tanya tanya

    BalasHapus
  2. kak ada whats app? atau line? buat sharing masalah jerawat..

    BalasHapus
  3. yuk baca acnes story aku dan kasih saran ke aku dong :(

    BalasHapus
  4. yuk baca acnes story aku dan kasih saran ke aku dong :(

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Hai kak! Aku juga lagi jerawatan juga, aku jerawatan dari Sma kelas 2 dan itu gara-garanya pake sabun wajahnya clean n clear yang warna pink. Ternyata sabun cuci wajah yang biasa dianggap sepele bisa coba2 punya temen malah ngebuat muka aku jerawatan hampir 2 taun ini, i'm so sad. Dan aku mulai coba2 skincare mulai dari wardah, acness, masker dari yang apapun tapi tetep aja 2 minggu kadang bersih tapi setelah mens breakout lagi. Haduhhhh kzl kak. Gimana doooong? ������

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. kak pas kaka pake erha, dibolehin pake masker-masker yang bukan dari erha gak?kaya masker organik biasa gitu

    BalasHapus
  9. Kak temanku juga nyaranin buat pake phisohex, tapi aku takut sekali buat coba produk2 yg baru. Jerawatku parah bgt di pipi kanan, tapi di jidat dagu dan pipi kiri ga ada masalah gmn ya solusinya

    BalasHapus